PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH ALABIO

PROFIL

PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH ALABIO

KEC. SUNGAI PANDAN KAB.HULU SUNGAI UTARA-KALSEL

JL.POLDER UTARA RT 01 NO.10 PANDULANGAN ALABIO, 71455

SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA PANTI

Berdirinya Panti Asuhan Muhammadiyah Alabio di latar belakangi oleh semakin tahun semakin banyaknya anak-anak yatim piatu dan anak-anak terlantar yang kehilangan ibu bapaknya sebagai tempat mereka untuk mendapatkan perlindungan dan bimbinhan, terutama sekali daerah Alabio khususnya dan daerah Kalimantan Selatan umumnya. Selain itu juga mengingatakan firman Allah S.W.T dalam Surah Al-Ma'un ayat 1 dan 2 yang artinya : "Tahukah kamu orang-orang yang mendustakan agama, yakni orang-orang yang tidak menghiraukan keadaan anak yatim". Dan hadits Rasulullah, "Aku bersama orang-orang yang memelihara anak yatim di dalam surga"

Berdasarkan hasil Keputusan Konferensi Muhammadiyah Wilayah Alabio, membentuk Badan Pengurus yang menangani dan mengurusi Panti Asuhan dengan susunan pengurus sebagai berikut :

1. Ketua                           : H. Usman Amin

2. Wakil Ketua                : H. Tholib

3. Sekretaris                   : H. Anang Busera

4. Bendahara                   : H. Dahlan

5. Seksi bagian Dana      : Busera Usin

6. Seksi Pendidikan        : M. Syaifullah

7. Seksi Humas               : H. Bustami Jantera

Oleh pengurus dipersiapkan tempat penampungan sementara dengan meminjam sebuah rumah yang terletak di desa Pandulangan. Pada tanggal, 1 mei 1938 bapak H. Jaferi pendiri Muhammadiyah Alabio, secara resmi membuka tanda mulainya pemeliharaan anak-anak yatim piatu yang hidupnya terlantar dengan sebutan pemeliharaan   anak   yatim  Muhammadiyah    wilayah     Alabio   (PAYMA)    dengan     seorang     pendiri    bernama  H. Usman Amin

Anak yang pertama dipelihara (tahun 1938) sebanyak 7 orang khusus laki-laki dengan pengasuh pertama bapak Abdul Hamid Diris. Panti asuhan ini adalah panti asuhan pertama dibangun untuk wilayah kalimantan, hingga 1 mei 2011 yang lalu sudah berusia 73 tahun. Biaya-biaya anak yatim sejak berdirinya hingga Oktober 1950, 100% dipikul oleh masyarakat dan warga muhammadiyah. Sejak bulan November 1950 pemerintah daerah berkenan memberikan bantuan rutin untuk biaya pemakanan, perawatan kesehatan dan pakaian, dll. Hingga sekarang bantuan tersebut tetap berjalan dengan baik dan lancar. Dengan adanya peraturan dari Dapertemen sosial untuk keseragaman dalam, subsidi, nama semula pemeliharaan anak yatim muhammadiyah wilayah Alabio (PAYMA) diganti dengan nama Panti Asuhan Muhammadiyah Alabio (PAMA), namun ini tidak berubah sampai sekarang.

I. VISI, MISI DAN TUJUAN

a. Visi panti asuhan muhammadiyah Alabio

    Membentuk masyarakat islam yang sebenar-benarnya, yang diridhoi oleh Allah Swt, melalui
    gerakan penyantunan dan pengasuhan terhadap anak yatim, piatu dan terlantar.

b. Misi panti asuhan muhammadiyah AlabioMemberikan standar pelayanan kesejahteraan sosial kepada anak-anak yatim/piatu/terlantar dengan

1. cara  memberikan bantuan dan bimbingan (pengasuh) kearah pertumbuhan pribadi yang wajar. Sesuai 
   dengan ajaran islam serta dalam bidang pendidikan dan pemberian keterampilan sehingga bisa menjadi muslim yang hidup layak dan penuh tanggug jawab. baik terhadap diri sendiri maupun terhadap  masyarakat lingkungan.
   
2. Untuk menanamkan jiwa keislaman dan akhlaq mulia, mendidik dan mengasuh anak agar dapat menjadi kader muhammadiyah, ummat dan bangsa.

c. Tujuan panti asuhan muhammadiayah Alabio

    Membantu anak-anak yatim, piatu, terlantar dan mendidik, sehingga diharapkan bisa hidup layak dan  mandiri serta berguna bagi bangsa dan negara.

II. PROGRAM JANGKA PANJANG, PENDEK DAN TARGET

a. Program jangka panjang

• Mengupayakan pembelian lahan luas untuk usaha perkebunan dalam rangka memberikan keterampilan cara berkebun yang modern
• mengupayakan pembelian alat-alat pertanian seperti mesin perontak padi untuk menambah penghasilan atau pendapatan panti
• mengupayakan pembangunan asrama dengan sistem kottege (Wisma) sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan yang maksimal terhadap anak asuh.

b. Program jangka pendek

• Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai seperti perbaikan ruang dapur, makan, saran belajar, kamar dan tempat tidur, ruang keterampilan, dll
• Membuat kolam ikan yang permanen untuk praktek anak asuh dan usaha ekonomis produktif dibidang perikanan.
• Mengikat sertakan anak asuh dalam pelatihan dan kursus-kursus untuk menghadapi purna asuh

c. Target
    Program jangka pendek panti asuhan muhammadiyah Alabio Kabupaten hulu sungai utara adalah sebagai
    berikut :

• Bidang sarana pelayanan

          Semua anak asuh sudah mendapatkan sarana pelayanan yang memadai sehingga menjadi penunjang
          tumbuh kembangnya anak asuh dalam asrama.

• Bidang pendidikan

          Semua anak asuh wajib menaman pendidikan SMA/MA atau sederajat dan bagi yang berprestasi
          dapat kita teruskan ketingkat perguruan tinggi

• Bidang keterampilan

          Anak asuh diberikan keterampilan sehingga diharapkan bisa hidup mandiri serta berguna bagi masyarakat, agama dan bangsa dengan bekal keterampilan yang dimiliki.

• Bidang usaha ekonomi

          Semua usaha-usaha yang dilakukan oleh panti dapat memberikan tambahan pendapatan dalam upaya kemandirian panti dimasa yang akan datang .

IV. PENDANAAN

1. Bantuan dari masyarakat tidak tetap rata-rata dalam satu bulan sebanyak Rp. 3.000.000,-
2. Bantuan dari yayasan Dharmais Jakarta Pertriwulan rata-rata sebanyak Rp. 4.500.000,-
3. Bantuan Despos RI perbulan rata-rata sebanyak Rp.5.580.000,-
4. Bantuan subsidi Pemda HSU melalui Dinas Sosial, tenaga kerja dan transmigrasi setiap bulan sebesar Rp.15.930.000,-
5. Hasil usaha ekonomi produktif (UEP) bidang jasa, yakni penjualan komputer/laptop, accecories, part dan service, percetakan/sablon/photo/studio digital, video shooting, editing, transper VCD,DVD, back up,kursus dan private computer, setiap tahunnya Rp. 21.725.000,00

V. GAMBARAN UMUM/SARANA PENUNJANG
Panti asuhan muhammadiyah Alabio beralamat dijalan Polder Utara Rt. 01 No. 10 Pandulangan Alabio Kecamatan Sungai Pandan Kabupaten Hulu Sungai Utara, 71455 Provinsi Kalimantan Selatan. email : pama1538@gmail.com
a. Luas tanah
    Luas tanah panti asuhan muhammadiyah Alabio adalah : 13.695 M2
b. Luas bangunan

• Gedung asrama 2 buah = 8 buah kamar, ukuran 7 X 7 = 392 M2
• Gedung utama/Aula 1 buah ukuran 9 X 24,5 = 220,5 M2
• Dapur ukuran 7 X 7 = 49 M2
• Kamar makan ukuran 7 X 10 = 70 M2
• Kamar mandi dan WC, 8 buah ukuran 9 X 15 = 135 M2
• Ruang keterampilan, 1 buah ukuran 9 X 9 = 81 M2
• Kantor 1 buah ukuran 9 X 12 = 108 M2
• Kamar pengasuh 2 buah, ukuran 9 X 9 = 162 M2
• Musholla 1 buah, ukuran 9 X 9 = 81 M2
• Showroom 1 buah, ukuran 9 X 9 = 81 M2

c. Anak asuh 
    Anak asuh panti asuhan muhammadiyah Alabio sebanyak 60 orang (data terlampir)

d. Alumni sampai 2011 sebanyak 597 orang, dengan berbagai keberhasilan diantaranya :

1. Drs. H. Salahuddin El-chairi, mantan kakandepag Sulawesi Utara (2 periode), DKI Jakarta dan Dirjen di Depag Pusat
2. Drs. H. M. Yusuf dan kepala SD Muhammadiyah 1 Samarinda (SD Unggulan di Kalimantan Timur)
3. H. Hermani Abdurrahman, mantan Dirut Bank pembangunan daerah (BPD) kalimantan Selatan.
4. dan masih banyak lagi yang tersebar di seluruh Kalimantan, bahkan sampai ke Sumatera.

d. Pendidikan
    Pendidikan adalah modal utama untuk masa depan, pendidikan yang diberikan pun haruslah sesuai dengan visi dan misi panti asuhan muhammadiyah Alabio, semua anak asuh terdiri dari :
    - Tingkat TK                                         :   1 orang   
    - Tingkat Sekolah Dasar, berjumlah   : 26 orang
    - Tingkat MTs/SMP, berjumlah           : 16 orang
    - Tingkat MA/SMA, berjumlah           : 13 orang
    - Tingkat Perguruan Tinggi                  :   5 orang
       Jumlah                                                : 60 orang

VI. KEGIATAN-KEGIATAN PANTI ASUHAN
a. Kegiatan UKS
Sistem pelayanan di dalam panti asuhan muhammadiyah Alabio :
a.1. Pelayanan pengasramaan anak
       Dalam pelayanan ini anak di tanggung di asrama sebanyak 60 orang dengan sistem kekeluargaan yang
       melekat (sistem kakak adik)
a.2. Pelayanan dalam bidang disiplin
       Untuk menciptakan suasana tetap aman dan nyaman maka dibuatkan tata tertib didalam panti
a.3. Pelayanan bidang keagamaan
       Anak-anak berkewajiban melaksanakan ajaran agama, seperti sholat berjamaah, belajar al-qur'an,
       tajwid, budi pekerti dan akhlaq mulia sehingga bisa berintegrasi dengan masyarakat.
a.4. Pelayanan dalam bidang pendidikan
       1. Pelayanan formal
           Pendidikan ini mulai dari jalur pendidikan dasar sampai dengan perguruan tinggi
       2. pendidikan non formal
           Pendidikan ini diberikan dengan cara memberikan keterampilan dan latihan kerja seperti berkebun,
           bertani budi daya ikan, olahraga dan usaha produktif lainnya.
a.5. Pelayanan dalam bidang sandang pangan
        - Sandang, yaitu memberikan pakaian harian, seragam sekolah, pramuka, batik dan pakaian olahraga
        - pangan, yaitu memberiakn makanan dan minuman dengan tetap mengusahakan peningkatan gizi
a.6. Pelayanan kesehtan dipanti ini disediakan obat-obatan ringan dan apabila anak masih menderita sakit maka segera diperiksa ke Puskesmas atau rumah sakit

b. Kegiatan usaha ekonomi
Selain pendidikan, panti asuhan juga memberikan keterampilan yang menunjang bagi anak untuk mandiri dengan keterampilan usaha produktif. Walaupun awalnya harus memenuhi kebutuhan sendiri. Adapun kegiatan tersebut adalah :

1. Pertanian dan perkebunan
2. Pemeliharaan ikan nila dalam keramba
3. Cukur/pangkas rambut
4. Keterampilan menjahit
5. Penjualan komputer/laptop/studio digital, video shooting, editing transper, VCD/DVD, back-up, kursus dan private komputer

VII. PENUTUP

Demikian gambran singkat profil panti asuhan muhammadiyah Alabio, tentunya masih banyak kekurangan dalam penyelenggaraan dan pelayanan panti asuhan. Pelayanan yang telah di usahakan benar-benar dapat menyentuh kepentingan masyarakat dalam menangani permaslahan sosial bagi masyarakat secara khusu dan umat islam pada umumnya. Semoga profil ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita semua.